Keilmuan agung bersifat supranatural dan bisa diarahkan layaknya seorang paranormal mumpuni, baik dalam mengikhtiari orang lain maupun pengisian bersifat (permanent). Juga penjagaan badan dari segala serangan musuh. Keilmuan Sodo Lanang, bagian jodohnya Muribang Lanang, namun keilmuan ini bisa anda jalurkan secara sempurna dengan mengikuti kadar bathin yang anda miliki walau tanpa memiliki keilmuan Muribang Lanang sekalipun, apalagi memiliki keduanya? Adapun perbedaan keilmuan Sodo Lanang dan Muribang Lanang:
Keilmuan Sodo Lanang, bagian ilmu pembuka (dikeluarkan) atau ilmu yang bisa diarahkan oleh siapapun juga, baik mereka ahli tirakat maupun orang awam, layaknya seorang paranormal mumpuni. Silahkan anda jalurkan untuk berbagai tujuan tanpa terkecuali.
Adapun keilmuan Muribang Lanang, bersifat pengatup (menaikkan) beragam derajat asma, amalan, keilmuan, produk bathiniyyah dan benda bertuah yang kita miliki (membuka kunci Mustajabah). Keilmuan ini sebagai pembangkit kekuatan apapun asma' dan lainnya sehingga bentuk (amalan) dan produk bathin akan terbuka. Hanya saja keilmuan Muribang Lanang, lebih dominan ke sifat menaikkan dan mengaktifkan kemustajabahan ilmu, namun agak sulit diarahkan bagi yang kurang seimbang bathinnya, sebab keilmuan ini bersifat menaikkan bentuk keilmuan secara sempurna.
Bercerita tentang ilmu sodo Lanang atau Syahadat Putih Cirebon, sejarah menuliskan antara dua tokoh yang memiliku keilmuan sakti mandraguna dan saling melengkapi satu sama lain, yaitu Mbah Kuwu Cakra Buana, yang memegang ilmu Sodo Lanang, dan kanjeng Sunan Kalijaga, yang memiliki ilmu Muribang Lanang. Pada masa Walisongo, Mbah Kuwu, lebih berperan dalam menghadapi segala marabahaya yang mengancam kekuasaan istana Pakungwati Cirebon, namun disaat usia Mbah Kuwu, telah uzur, kanjeng Sunan Kalijaga, yang resmi menjadi menantu kanjeng syeikh Syarif Hidayatulloh, mulai menggantikan kedudukan Mbah Kuwu, namun sayang saat itu, kanjeng Sunan, pernah dikalahkan oleh Prabu Siliwangi, dalam mengemban tugas yang diberikan Sulthan Panatagama (mertuanya) untuk mengislamkan sang Raja Galuh Dwipa.
Kisah kekalahan kenjeng Sunan Kalijaga, diakibatkan oleh kuatnya ilmu tameng Galuh, yang bernama Ganesha Birawa. Ilmu ini sebagai penjaga areal istana dari siapapun yang bersifat musuh atau dianggap pemberontak. Pada waktu itu semua utusan Cirebon, dibuat tidak berdaya oleh kuatnya ilmu tersebut dan mereka harus pulang tanpa membawa hasil, diantara yang ditugaskan pada zaman itu, pangeran Arya Kemuning, Nyimas Gandasari, kanjeng Sunan Kalijaga, kuda sakti Sonhaji, kiageng Merta, pangeran Lodaya, kigede Pembayun dan Paksi Rayi agung Kalisewu. Melihat kejadian ini akhirnya Mbah Kuwu, memberikan satu pelajaran, khususnya kepada kanjeng Sunan Kalijaga, yang banyak ditugaskan dalam permasalahan kekuasaan istana Cirebon, yaitu dengan memberikan ilmu Sodo Lanang, dan menyempurnakannya lewat ilmu yang sudah dimilikinya, Muribang Lanang.
Pada masa itu ilmu Sodo Lanang, baru dimiliki oleh tetua Wali, yang dianggap paling sepuh dan mumpuni serta sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas, dengan gelar Saidatuna Arbai'yyah, yaitu Mbah Kuwu Cakra Buana, penguasa alam Tasyriq, Syeikh Wijayatulloh, penguasa gunung Ciremai, Syeikh Syarif Hidayattulloh, Qutub Wilayah gunung Jati dan Syeikh Syarif Abdurrahman, penguasa bukit Plangon. Kisah 4 tokoh ini dalam sejarah hidupnya, tidak pernah satu kalipun terkalahkan oleh musuh musuh islam.
CARA PEMBIKINAN ILMU MURIBANG LANANG
Dalam pembikinan keilmuan Sodo Lanang, lebih rumit ketimbang ilmu sebelumnya, yaitu, Muribang Lanang, khususnya dalam tatanan dan prasarana penghormatan yang menjadi kunci dari pembikinan keilmuan tersebut. Keilmuan Sodo Lanang, terdiri dari beberapa jalur, yang disatukan dalam satu paket, semua ini agar siapapun yang memilikinya kelak, bisa memakainya secara ringan tanpa beban atau dampak berat, yaitu:
- Gelang Natural Tiger Eye,s daging, sebagai sarana basic, untuk diarahkan ke berbagai tujuan yang kita inginkan (keparanormalan)
- Mustika Merah Delima, sarana penguat ilmu Sodo Lanang, secara bathiniyyah.
- Natural Saphire, jodohnya Merah delima, agar hawanya dingin dan meringankan bagi sipemegang.
- Ruwatan minyak Cobra Merah dan minyak rendaman keilmuan, menyatukan keilmuan dan membuang sifat tertutup badan kita, khususnya dalam memperluas manfaat (mustajabah) ilmu yang kita miliki.
- Kapsul, membuka aliran darah bathin, agar asma' yang kita miliki bisa terbuka secara bebas (tanpa tertutup akibat perbuatan/maksiat yang pernah kita lakukan dimasa lampau)
- Asma Jatidiri, menyatukan bathin antara kita dan keilmuan Sodo Lanang (permanen).
Adapun sarana pembuatan keilmuan Sodo Lanang, lebih mahal di sarana minyak, yaitu:
- 7 minyak Hafdzo, sarana penghubung bathin para rijak/tokoh.
- Minyak Kiswah, sarana pengambilan Merah Delima.
- Minyak Sulaiman Al Yamani, sarana pembuka keilmuan.
- Minyak Cobra Merah, sarana ruwat penyatuan ilmu Sodo lanang.
- Adapun sarana penghormatannya, kami memakai anjuran dari tatanan Mbah Kuwu Cakra Buana, yaitu:
1 tandan pisang raja
1 tandan pisang ambon
1 tandan pisang emas
1 kelapa hijau
1 kelapa gading
5 daun dadap
5 daun sirih ruas menyatu
Bubur merah putih
Air bajigur
Air sekoteng
Kopi manis pahit
Teh manis pahit
7 jajanan manis
Aneka kueh pasar
12 meter kain putih
Kembang 7 rupa
Kembang melati dan mawar utuh
Madat 2 ekor naga
Nasi tumpeng kuning
3 daging matang
Serutu tapal kuda
Serutu lisong
Serutu adipati
PENYATUAN KEILMUAN:
Minumlah kapsul, lalu mandi ruwat dengan cara, masukan dua botol minyak cobra merah dan minyak rendaman keilmuan dalam satu ember besar, masukkan air hingga penuh, niatkan saat mengguyur air " minta disatukan dengan ilmu Sodo Lanang"
Bagi anda yang beragama islam, malamnya sholatlah 2 rokaat sunnah (bebas) tepat tengah malam, lalu tebuslah keilmuan ini dengan bertawassul dan membaca keilmuan Sodo lanang, dengan hitungan yang sudah ditentukan, adapun setelah ini, anda tinggal baca doanya saja seikhlasnya sewaktu butuh atau mengikhtiari, mengisi benda atau membutuhkan ratusan manfaat lainnya. Adapun yang bukan agama islam, cukup anda baca tawassul dan doa dengan hitungan yang sudah ada.
Disini kami berikan 2 bacaan, memakai tulisan arab dan indonesia, agar siapapun bisa menjalankannya.
Bacaan Keilmuan Sodo Lanang......................................................................................................................................(bisa dibaca dalam brosur)
Keterangan:
Bila anda sudah menebusnya dan ingin menjadikan sarana gelang Sodo Lanang, bisa diarahkan kesegala tujuan, caranya. Pakailah gelang ke pergelangan tangan kanan, baca tawassul diatas 1X. Lalu baca keilmuan dari................sampai........1X pakailah sarana air putih atau lewat pengisian secara langsung. Saat.........................(isi tujuan yang kita inginkan) adapun manfaat lain secara instant, seperti tameng badan, kekebalan, keselamatan, mahabbah, asihan, daya tarik dan lainnya. Cukup gelang Sodo Lanang, kita pakai secara alami.
KAMI MOHON MAAF TIDAK KUAT MEMBUAT BANYAK PRODUK INI KARENA SUATU ALASAN LAIN. HANYA 20 PAKET DAN TIDAK DIBUAT YANG KEDUA KALINYA.
BAGI ANDA YANG BERMINAT LANGSUNG INBOX ATAU SMS KE 082216661555
Yang masih penasaran atau ingin bertanya. bisa langsung komen
