Senin, 03 September 2018

MUSTIKA BEDUG SILIWANGI


Menjaga keselamatan, barang berharga, dijauhkan dari marabahaya dan fitnah keji harapan setiap diri manusia. Namun terkadang ketenangan yang kita jaga tidak selamanya indah. Kebencian dan iri dengki, pencurian dan penodongan, kerap menjadi perjalanan hidup seseorang. Pastinya kita sakit, emosional, marah, dendam dan ingin melampiaskan kekesalannya bila salah satu dari kejadian tadi menimpa kita.
Namun terkadang kita hanya bisa pasrah membawa rasa dongkol dan kebencian serta dendam berkepanjangan tanpa berani membalas sipelaku, apalagi bila sipencuri tadi tanpa kita ketahui identitasnya. Pastinya dendam dan marah kerap meledak sebagai pelampiasan kekesalannya.
Dalam menjaga barang berharga, keselamatan dan dijauhkan dari fitnah keji, kami punya solusi bathin, wasilah mustika Bedug Siliwangi. Sebuah wasilah penggebuk dan pembawa kesialan seumur hidup bagi pencuri dan penghina serta penebar fitnah, agar mereka tidak lagi melakukan perbuatan tercelannya lewat musibah besar yang bakal diterimanya kelak.
Mustika Bedug, bagian ritual khusus yang mengarah kesifat keselamatan, pencurian dan menjauhkan dari fitnah besar. Mustika ini membawa dampak buruk bagi sipelaku bila sampai berbuat hal hal khilaf. Atas ijin Allah, wasilah ini akan membuatnya jera seumur hidup. Bukan kita yang membalas, tapi Allah sendiri yang akan menurunkan pelantara untuk merusak kehidupannya. "Mustika yang wajib dijaga dan jangan asal ucap. Sebab dampaknya sangat berbahaya buat orang lain".
PENYATUAN;
Tentunya setiap keilmuan, pasti ada penyatuan dengan si pemilik, cara semacam ini bagian penebusan atau pengganti tirakat. Adapun dulu sang Prabu mengijazahkan (sewaktu saya ketarik ke alamnya) beliau memberikan beberapa cara (penyatuan):
-Siapkan 1 botol Buhur Al Jawy
-Siapkan 1 botol Gabah Lanang
-Siapkan 1 botol Ketan putih (sudah satu paket dalam keilmuan)
Bawalah semua sarana ini keluar rumah ( tidak boleh tertutup atap atau pohon) buka tutup botol dan roll, bacakan azan dan ditutup iqomat 1X. Lalu sarana tadi ditanam didepan rumah. Bila kita tinggal di apartement, bisa ditanam disalah satu pot bunga. Intinya ke tiga sarana tadi wajib di tanam sebagai penyatuan ruh kita dengan alam (senyawa bathin, kembali ke sifat tanah).
Disaat menanam sarana tadi tidak usah niat karena cara semacam ini hanya bagian penghormatan penyatuan semata.
CARA PENGGUNAAN:
Untuk penggunaan mustika Bedug Siliwangi, bisa anda selipkan ke dompet saku, dijadikan bandul kalung/ gelang, ditaruh pada dompet kunci kendaraan atau digantungkan disalah satu ruangan dan lain sebagainya (bebas). Adapun kunci asma' penyatuan keilmuan Bedug. Bacalah 1X sebelum keluar rumah.
........................................................................................................................................................................................
Mustika inu sama sekali tidak mempunyai pantangan, namun kita harus memahami satu hal, mustika ini bukan bagian wasilah untuk menyaliti orang lain, kecuali mereka menyakiti kita dengan sifat dan tingkah lakunya. Kekuatan mustika ini akan bekerha sendiri seiring hati kita ihlas atau menerima, bukan mengutuk atau membalas cacian yang berujung berbuat dosa Bila kita ihlas saat terkena musibah, lihatlah dengan hitungan hari, Allah akan membalasnya secara langsung dengan hal yang lebih mengerikan.
Kekuatan mustika bedug Siliwangi, hanya bisa di kontrol oleh sipemiliknya sendiri, maka jangan sesekali kita menyuruh orang lain sewaktu melakukan penanaman ritual diatas, sebab penanaman tadu bagian penyatuan kuta dengan mustika bedug (siapa yang menanam, dialah yang memiliki pengontrolan)
Disetiap mustika bedug, terdiri dari 3 sarana.
-Natural batu Chalcedony.
-Rajah Kautsar
-Kulit bekas bedug.
GARANSI 1 BULAN BILA TIDAK MERASAKAN MANFAATNYA.
Mahar Rp. 1jt (belum onkir)
yang mau pesan. bisa inbox atau sms ke No. 0822 1666 1555

HAEKAL GOA GUNUNG MUJAROB

HAEKAL GOA MUJAROB NAGA RAJA

LOUNCHING KEILMUAN HAEKAL GOA MUJARROB NAGA RAJA dan NAGA BUMI. Maha suci Allah atas keagungan ilmuNya, solawat serta salam kam...