Senin, 15 Oktober 2018

MENARIK MUSTIKA MERAH DELIMA LEWAT RITUAL HIZIB AYATUL KURSY


(penulis: Idris Al Yatimi 06 Okt 2018)

Bagi pecinta ilmu bathin, nama mustika Merah Delima, tentu tidak asing lagi di telinga kita, apalagi mustika ini bisa di dapat sendiri dari hasil tirakat atau ritual yang kita jalankan. Namun untuk mendapatkan mustika yang satu ini tidaklah mudah. Harus paham jalur dan panduan guru mumpuni.
Bercerita tentang mustika Merah Delima, batu yang satu ini banyak diburu oleh kalangan spirual karena manfaatnya yang sungguh luar biasa. Mustika legendaris yang banyak dimiliki oleh sebagian tokoh sakti di zaman kerajaan Jawa.
Asal usul Merah Delima, batu surga yang diberikan kepada nabi Sulaiman AS, sebagai wasilah kekuasaannya di muka bumi. Namun seiring waktu berjalan, Merah Delima mulai bermunculan di era sanghyang, atas kesaktian bangsa Mulukul Ardi, sebagai mustika pilih tanding.
Dalam literatur perjalanan manusia, Allah menciptakan (dua) jalur manusia lewat putra nabi Idris AS, yaitu nabi Syit AS, yang mempunyai dua putra Arfus dan Anwas.
- Arfus, menurunkan para ahli kesaktian di muka bumi yang disebut ahlu salamah (mulukul ardi). Diantaranya silsilah para Sanghyang, dimulai dari Raden Nurasa (tokoh Semar) sampai para raja Jawa dan berakhir ke penguasa (pemimpin negara)
- Anwas, menurunkan bangsa Nabi hingga Wali dan berakhir sampai Ulama (habaib)
Dari kedua jalur yang ada, Allah, menciptakannya untuk saling melengkapi satu sama lain. Makanya jangan heran bila sejarah mencatat, orang orang sakti di era dulu, semua terlahir dari bangsa Arfus, seperti para Resi, pertapa, Sanghyang, Raja, lelembut dan lain sebagainya. Sedangkan dari jalur Anwas, semua rata rata berpegang pada akidah dan hukum agama. (membawa kedamaian dunia).
Disinilah pentingnya kita untuk memahami ilmu Thobi-iyyah (adat) sehingga apapun yang kita lihat, jangan langsung menelannya bulat bulat dengan ucapan syirik dan musyrik. Tanpa memahami landasann hukum yang Allah ciptaakan.
Kembali ke cerita Merah Delima, siapapun bisa memiliki mustika yang satu ini lewat tirakat atau laku lampah yang kita jalani. Hanya saja dalam prakteknya nanti, semua kembali ke badannya masing masing, antara hasil dan tidaknya.
Dulu di tahun 2006-2008, Tarjamatul Ilmi, yang masih bernama Jamiz, mengajarkan kepada santri disini, untuk bisa menarik Mustika Merah Delima alamiyyah, lewat olah bathin yang sudah dikuasainya dengan wasilah buah Delima dan Hizib ayatul Kursy (hizib Kandayas).
Bagi anda yang gemar tirakat, silahkan dicoba dirumah, insya Allah apa yang kita bedarkan dalam ulasan ini membawa banyak manfaat, khususnya dalam pembuktian ilmu Allah, yang selama ini kita harapkan.
Sebelum kita ulas secara detail, tatacara penarikan mustika lewat wasilah buah Delima. Kita kupas dulu tentang keagungan hizib Ayatul Kursy, yang menjadi pemulus dari perjalanan tirakat kita kelak. Hizib ayatul Kursy, salah satu ilmu paling agung yang Allah turunkan buat para hamba di muka bumi. Hizib ini memiliki khodam yang sangat mulia dari bangsa Malakutiyyah, yaitu Jaulan, Haelan dan Malakan. Dan bila hizib ini sudah menyatu dengan badan kita, niscaya siapapun yang membenci kita akan hancur dengan sendirinya atas ijin Allah kecuali ia minta maaf secara langsung (datang).
Bahkansisi lain dari manfaat hizib ayatul Kursy, mampu membalikkan serangan musuh tanpa kita harus bersusah payah mengembalikannya, bisa membakar/menghancurkan bangsa tak kasat mata dan bisa dijalurkan ke ratusan manfaat yang kita inginkan secara mustajabah.
Untuk sampai ketingkat pembuktian (menarik mustika Merah Delima) syarat yang harus kita persiapkan sebagai berikut:
- Siapkan buah Delima ukuran agak besar(dipetik langsung dari pohonnya dan jangan sampai jatuh ke tanah) untuk jenisnya. Bisa memakai buah delima yang mempunyai biji merah ataupun putih (bebas)
- Siapkan air tempuran (air yang diambil dari dua jalur sungai/tabrakkan)
- Satu toples plastik dan kembang setaman secukupnya.
- Minyak Melati kerathon antara 5 sampai 7ml.
- Kain warna putih ukuran 1 meter.
Agar hasilnya maksimal, setelah semua syarat tadi sudah terkumpul, wudhlullah (jangan sampai dalam keadaan batal). masukkan semua prasarana tadi ke dalam toples, kecuali kain putih dan tutup rapat rapat. (saat memasukkan prasarana tadi badan kita dalam keadaan suci)
Taruhlah toples tadi diatas kain putih dan jangan dipindah pindah tempatnya. Bacakan hizib ayatul Kursy/kandayas, setiap malam dan sehabis sholat fardhu 40X,selama 4 hari berturut turut.
Selama masa ritual, kita disunnahkan berpuasa/tirakat dan paling sempurna adalah berpuasa lepas (tanpa makan dan minum selama masa ritual atau 4 hari berturut turut) apabila kita belum kuat untuk tirakat tadi, bisa diganti dengan puasa tarukurruh (makan tidak bernyawa)
Setiap kita melakukan dzikiran, tutup toples wajib dibuka dan sesudahnya ditutup kembali.
Bila dalam 4 hari air tadi tidak berbau atau masih beraroma wangi, bisa dipastika mustika Merah Delima, bisa anda dapatkan. Tapi bila sebelum 4 hari air tadi berasa bau/beraroma kurang sedap, sudah dipastikan bathin kita masih kurang ihlas dalam mengerjakannya.
INILAH AMALAN HIZIB AYATUL KURSY;
Bismillahirrohmanirrohiim.
Alhamdulillahi Robbil 'alamiin, wassolatu wassalamu 'ala sayyidina Muhammadin wa'ala a'lihi wasohbihi wasallam. Allohumma inni as-aluka wa-atawassalu illaika "Ya Allah 3X. Ya Rohman 3X. Ya Rohim 3X. Yah 3X. Ya Robbah 3X. Ya Sayyidah 3X. Ya Hu 3X" Ya Ghoiyasi indda wahdati ya mujibi 'inda da'wati. "Ya Allah 3X".
(Allohulaa ilaha illa huwal hayyul qoyyum)
Ya hayyu ya qoyyumu yaman takumus samawatu wal ardu biamrihi ya jami'al makhluqoti tahta luthfihi waqohrihi as-aluka allohumma antusaykhiroli ruhaniyyati hadzihil ayatis syarifat. Watu'inuni ala 'ala qodhoi hawaiji, yaaman.
(Laata'huduhuu sinatuw walaa naum)
Ihdina ilal haqqi waila thoriqim mustaqiim. Hatta astari'a minal laumi laailaha illa anta subhanaka inni kuntu miinaddzolimiin. Yaman.
(Lahuu maa fissamawati wamaa fil ard, mandzalladzi yasyfa'u 'indahuu illa bi-idznih) Allohumma isyfa'li wa-arsyidni fimaa uridu kinqodhoi hawaiji. Waistbati qouli wafi'li wa'amali wabarikli fi ahli. Yaman.
(Ya'lamu maa baena aidiihim wama kholfahum wala yukhituuna bisyaein min 'ilmih) Yaman ya'lamu dhomiro 'ibadihi sirron wajahron as-aluka allohumma antusakkhiroli ruhaniyyati hadzihil ayatil 'adzimah, wadda'watil munifati yakununanli 'auna 'ala qodhoi hawaiji. "Haelan 3X. Jaulan 3X. Malakan 3X" yaman layatasorrof fi mulkhihi.
(Illa bimaa syaa' wasi\a kursiyyuhus samawaati wal ard)
Syakkhirli 'abdaka kandayasi hatta yukallimani fi hali yaqodhoti wayu'inuni fi jami-i hawaiji. Yaman.
(Walaa yaudzuhuu hifdhuhuma wahuwal 'aliyyul 'adziim) Ya Hamidu ya Majidu, ya Baitsu ya Syahidu ya Haqqu ya Wakilu ya Qowiyyu ya Matiin. Kunli 'auna 'ala qodhoi hawaiji. Bialfi alfi laa haula wala quwwata illa Billahil 'aliyyil 'adziim. Aqsamtu alaika ayyuhas sayyidal Kandayasi ahbibni anta wakhuddamuka wa'ainuuni fi jami-i umuri bihaqqi maata'taqidunahu minal adzomati wal kibriya' wabisayyidina 'alaihis olatu wassalam. Walhamdu llillahi Robbil 'alamiin.
Setelah usai 4 hari, tepatnya setelah berbuka puasa (penutupan) ambill buah delima yang ada di dalam toples, masukkan ke kain putih yang sudah kita siapkan. Pecahlah dengan memakai kayu jati. Coba lihat apa yang anda dapatkan!
Bagi yang mau bertanya silahkan coment saja dibawah ini:

HAEKAL GOA GUNUNG MUJAROB

HAEKAL GOA MUJAROB NAGA RAJA

LOUNCHING KEILMUAN HAEKAL GOA MUJARROB NAGA RAJA dan NAGA BUMI. Maha suci Allah atas keagungan ilmuNya, solawat serta salam kam...