LENTERA HATI.
Penulis : H. Idris al yatimi
Penulis : H. Idris al yatimi
Dikala sang Mawar Merah, mengajarkanku tentang Talaqqo. Luasnya ilmu terbentang tanpa batas. Akal tidak mampu menampung dan badan terasa sesak. Namun sewaktu semuanya diterima dengan ruh. Sesukar apapun bentangan ilmu, cukup diterima dengan "Bikana makana wabiyakunu mayakunu". Semua kembali kepadaNya dengan penuh rasa cinta.
Kelembutan dan arti sabar, bagian kemudahan dari semua makna perjalanan. Istiqomah dan selalu bersemangat diri, pembuka lentera yang selalu menerangi qolbu.
Lentera ilmu yang tiada pernah padam.
Cahaya talaqqo yang tiada pernah tergantikan.
Terangnya pertemuan yang membawa kerinduan.
Indahnya pengakuan yang menjadikanku selalu bahagia.
Cahaya talaqqo yang tiada pernah tergantikan.
Terangnya pertemuan yang membawa kerinduan.
Indahnya pengakuan yang menjadikanku selalu bahagia.
Lentera hati.......
