Minggu, 02 September 2018

Sejarah....
Naga Raja dan Naga Bumi (Bag- 9)


Dengan sekuat tenaga, busur sakti Kalamisani mulai dilepaskan. Deru angin dari anak panah yang melesat cepat laksana kerasnya suara halililntar. Langit mendadak berubah hitam saat anak panah melewatinya.
Suara gelegar kerap terdengar diatas langit sana. Tiba tiba anak panah Kalamisani, mulai terpecah dan berubah menjadi 1100 banyaknya. Itulah kesaktian pusaka pilih tanding yang dimiliki oleh Sanghyang Japuro. Siapapun tidak bakal bisa menghindar dari serangannya.
Dengan banyaknya jumlah anak panah yang mengarah ke Goa istana, semua Dewa dilangit hanya bisa menatap sedih tanpa mampu mencegah haknya manusia bumi. Lebih lebih Batara Guru, yang tahu betul akan kesaktian pusaka yang satu ini. Siapapun yang terkena senjata milik Sanghyang Japuro, tubuhnya akan terkabar habis.
Kini semua Dewa langit, hanya bisa menatap lesatan demi lesatan ribuan anak panah Kalamisani, yang semakin lama berubah wujud menjadi bara runcing yang siap menghancurkan tanah Pasundan Tasik..
Setiap daerah yang dilalui ribuan anak panah Kalamisani, baik pepohonan, batu dan bebukitan, mulai terbakar habis. Sepanjang jalan hanya kobaran api yang terlihat. Semakin dekat dengan sasaranya ribuan anak panah ini mengeluarkan hawa yang sangat panas hingga ratusan hewan, baik yang berada di dalam hutan maupun ternak, semua terbakar tanpa mampu menyelamatkan nyawanya masing masing. Semua mati dalam keadaan gosong.
Di lain pihak, Naga Raja dan Naga Bumi, yang berada di dalam goa dan sedang menjalankan tapa brata (semedi) tidak menyadari akan bahaya besar mengancam nyawanya. Keduanya terus melantunkan doa kepada sanghyang Widji Agung.
Bagaimakah kisah selanjutnya?
Simak terus artikel bermutu ini di canel yang sama. TJI.

Bersambung

by. H. Idris al yatimi 

HAEKAL GOA GUNUNG MUJAROB

HAEKAL GOA MUJAROB NAGA RAJA

LOUNCHING KEILMUAN HAEKAL GOA MUJARROB NAGA RAJA dan NAGA BUMI. Maha suci Allah atas keagungan ilmuNya, solawat serta salam kam...