Sejarah
Naga Raja dan Naga Bumi (Bag- 17)
Dengan takluknya naga Raja dan naga Bumi, kini goa Istana, mulai ditempati 3 sosok makhluk ciptaan Allah, dua diantaranya adalah sosok naga Raja dan naga Bumi, dan satu lagi seorang manusia Kamil, syeikh Sanusi.
Seiring waktu berjalan, dua naga kakak beradik ini mulai timbul kekaguman kepada tuan barunya Syeikh Sanusi, pasalnya mereka selama beribu tahun menempati goa tersebut belum pernah kedatangan tamu dari langit, baru setelah datangnya syeikh Sanusi, goa miliknya kini sering kedatangan tamu agung. Diantaranya para nabi dan ahli langit yang sengaja datang menjumpai sosok wali kamil Mukammil syeikh Sanusi.
Siang malam Syeikh Sanusi, terus menerus berdzikir di dalam goa dan naga Raja dan naga Bumi, senantiasa menjaganya siang malam. Suatu hari di malam Romadhon, goa istana, tidak seperti biasanya. Jauh jauh Syeikh Sanusi, sudah menyuruh kedua naga yang kini menjadi pendampingnya, agar mereka mencari kembang yang beraroma wangi.
Malam itu goa istana mendadak terang benderang dan se isi ruangan beraroma sangat wangi. Syeikh Sanusi, menyuruh kedua naga Raja dan Bumi, menjaga diluar mulut goa. Tanpa sepengetahuan mereka, malam itu Syekh Sanusi, kedatangan para Nabi dan Malaikat Langit, untuk menerima rohmat teragung dari Allah, berupa Nur dan ilmu Lailatul Qodar.
Kisah kedatangan malam agung ini membuat syeikh Sanusi, menjadi orang yang sangat linuwih diantara wali yang ada diseluruh dunia. Bahkan Wali lain mulai mengetahui akan derajatnya seiring kabar Lailatul Qodar, diserahkan secara utuh kepadanya.
Setelah perjalanan Lailatul Qodar, telah usai. Dipanggillah kedua naga yang sedari tadi berjaga diluar goa dan saat mereka masuk. Keduanya langsung jatuh pingsan.
Ikuti terus kisah menarik naga Raja dan naga Bumi dalam episode 18.
by. H. Idris al yatimi